Paul Scholes melontarkan kritik tajam kepada Marcus Rashford. Legenda Manchester United itu menilai sang penyerang telah “menyerah pada klub” dan menyebut sikapnya sebagai sebuah “aib”.
Latar Belakang Rashford
Produk akademi United tersebut menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di Aston Villa usai tersingkir dari rencana Ruben Amorim. Musim ini, ia memulai petualangan baru bersama Barcelona. Selama berseragam Setan Merah, Rashford mencatatkan 426 penampilan dan 138 gol, tetapi performanya menurun setelah meneken kontrak baru bernilai besar—yang membuat loyalitasnya dipertanyakan.
Kilasan di Barca & Masalah Disiplin
Rashford sempat menunjukkan kilau dengan dua gol di Liga Champions melawan Newcastle. Namun, ia langsung dicadangkan Hansi Flick di laga domestik karena terlambat menghadiri rapat tim. Situasi ini memperkuat anggapan bahwa konsistensi dan disiplin tetap menjadi masalah utamanya.
Kritik Scholes
Berbicara di podcast The Good, The Bad & The Football, Scholes menilai Rashford gagal menjaga sikap baik di United maupun di Barca.
“Saya kesulitan untuk merasa bahagia untuk Marcus Rashford. Sikapnya di United menjelang akhir sungguh memalukan. Saya melihatnya berjalan di lapangan seolah ingin pergi. Itu bukan perilaku yang bisa diterima.”
Scholes menambahkan,
“Dia sudah menyerah di United. Sekali menyerah, dia akan mengulanginya lagi. Bahkan di Barcelona dia sudah mulai bermasalah dengan keterlambatan. Dia punya talenta besar, tapi tidak akan pernah memiliki mentalitas sebagai pemain terbaik dunia.”
Masa Depan Rashford
Kontrak Rashford bersama United masih berlaku hingga 2028. Namun, Barcelona memiliki opsi pembelian permanen dalam kesepakatan pinjaman yang berlaku musim ini. Dengan sorotan yang terus datang, masa depannya akan banyak ditentukan oleh apakah ia bisa membuktikan diri di Camp Nou atau justru kembali dengan beban lebih berat ke Old Trafford.
Liputan oleh Goalpedia.me
