😵‍💫 “Pertandingan Sepakbola TERBURUK Sepanjang Masa!” — Final Liga Europa Tottenham vs Man United Tuai Cacian Massal

😵‍💫 "Pertandingan Sepakbola TERBURUK Sepanjang Masa!" — Final Liga Europa Tottenham vs Man United Tuai Cacian Massal

Final Liga Europa 2024/25 yang mempertemukan Manchester United dan Tottenham Hotspur malah jadi bahan tertawaan publik. Alih-alih suguhan sepakbola elite, penonton justru disajikan drama lambat penuh miskomunikasi, miskin kreativitas, dan miskin kualitas.


⚽ Spurs Menang, Tapi Pertandingannya “Memalukan”

Laga yang digelar di San Mames, Bilbao, Kamis (22/5) dini hari WIB, hanya mencetak satu gol lewat Brennan Johnson di menit ke-42 — itu pun setelah bola lebih dulu memantul dari Luke Shaw, menciptakan kebingungan soal siapa yang benar-benar mencetak gol. UEFA akhirnya mengkreditkannya kepada Johnson, meski finishing-nya pun nyaris tak bernyawa.

Spurs keluar sebagai juara, tapi banyak yang menyebut kemenangan ini seperti menjadi yang “terbaik di antara yang terburuk”.


💬 Fans & Pengamat: “Seperti Laga Antar Dua Orang Mabuk”

Lini masa X (d/h Twitter) langsung meledak — bukan karena euforia, tapi karena frustasi total:

  • @Fiveankles: “Pertandingan ini seperti dua pemabuk tua yang adu panco demi ongkos bus.”
  • @Aljeeves: “Saya nonton Farense vs Boavista musim ini dan itu jauh lebih berkualitas dari final ini.”
  • @AmosMurphy_: “Putar saja Looney Tunes di layar, udah kayak sirkus.”
  • @ade_oladipo1: “Pertandingan ini JELEK BANGET.”
  • @JamesOlley: “Ini seperti nonton peringkat 16 vs 17 Premier League.”
  • @now_arsenaI (Fans Arsenal): “Man United ini kacau. Saya nggak percaya mereka bisa SEBURUK ini.”
  • @BCNOgi: “Pertandingan sepakbola terburuk yang pernah saya lihat. Luar biasa buruk.”

Kritik tak hanya datang dari fans biasa, bahkan jurnalis papan atas seperti Martyn Ziegler (The Times) ikut menyindir:

“Laga yang sangat memukau saking tidak bermutunya.”


📉 Dua Tim, 39 Kekalahan, dan Nol Kreativitas

Final ini mempertemukan dua tim yang secara statistik benar-benar suram:

  • Manchester United: posisi 16 di Premier League
  • Tottenham: posisi 17
  • Total kekalahan gabungan musim ini? 39 kali kalah!

Tak heran banyak pihak menyebut laga ini sebagai final kompetisi UEFA paling ambyar dalam sejarah modern. Bahkan sebagian menyebutnya “kecelakaan sepakbola.”


🏆 Spurs Juara, Tapi Apa Artinya?

Meskipun kualitas pertandingan sangat mengecewakan, Tottenham tetap berhak atas trofi Liga Europa, yang sekaligus jadi gelar Eropa pertama mereka sejak 1984. Gol Johnson cukup untuk membawa mereka kembali ke Liga Champions musim depan.

Mereka pun memecahkan rekor sebagai tim dengan posisi liga terendah yang lolos ke UCL — sesuatu yang hanya bisa terjadi di musim segila ini.


🎯 Catatan Goalpedia.me

Final Eropa biasanya jadi etalase terbaik sepakbola — bukan sesi terapi bagi dua tim krisis identitas.
Tottenham memang menang, tapi publik dunia sepakat:

“Kalau ini final, semoga semifinal tak pernah terungkap.”

Manchester United?
Ini bukan cuma kalah — ini alarm darurat untuk klub yang tengah kehilangan arah, kepercayaan, dan kehormatan.

goalpedia.me